Jumat, 16 September 2011

Selamat Datang Baby Ku Sayang



Dear Kenisya,

Hari itu adalah hari rabu yang special bagi kami umat muslim,  17 November 2010 Hari Idul Adha tepatnya. Dengan perut yang luar biasa besar ( Hamil 9 bulan ), aku dan suamiku berkunjung ke rumah orang tua suami untuk merayakan Idul Adha dan bersilaturahim. Di hari itu, ayah mertuaku yang sudah berumur 75 th, tidak bosan2nya menawari makanan dan cemilan untukku. Beliau begitu perhatian, terkadang ingin sekali menitikkan air mata haru saat melihat perhatiannya. Jam 7.30 malam aku dan suamiku bergegas pulang dan berencana untuk membuat sate di rumah kami tercinta. Sesampainya di rumah, air ketubanku pecah, bercampur darah. Hatiku berdegup kencang dan segera mengajak suamiku ke Rumah Sakit. Suamiku tidak terlihat panik, tapi saat mengeluarkan mobil dari garasi, kaca spion kami tiba2 pecah karena menabrak tembok garasi. Kontraksi yang terasa di perutku belum terlalu kuat. Sesampainya di Rumah Sakit, dari waktu ke waktu kontraksi semakin menyiksa. Ingin sekali lari dari rasa sakit ini. Seumur hidup, aku belum pernah merasakan rasa sakit sedahsyat ini. Bravo untuk seluruh ibu di Dunia. 

Aku berdoa di dalam hati, semoga Allah memberikan pertolongan dan aku bisa segera bertemu dengan baby ku. Berjuang menahan sakit dari jam 8 malam sampai jam 12 malam, dokter kandunganku tidak kunjung datang. Melihat kondisiku yang semakin mengkhawatirkan, tiga orang bidan di RS tersebut segera berinisiatif melakukan proses persalinan. Pukul 01.15 dini hari (tgl 18 November 2010) akhirnya aku bisa mendengar suara tangis pertama buah hatiku. Suamiku yang selalu menemaniku sampai persalinan sempat merekam prosesnya dengan ponsel. Selamat datang putriku sayang Kenisya Alfayza Zhafirah. Syukur kepada Allah karena kau dilahirkan sehat dan sempurna, tidak kekurangan suatu apapun. Terimakasih Allah, terimakasih Suamiku, terimakasih Mamahku yang menemaniku saat aku kesakitan, terimakasih papah dan adik2 yang selalu berdoa untukku, dan tak lupa, terimakasih untuk para bidan yang membantuku. Sungguh moment yang tidak akan pernah terlupakan. (foto : Kenisya dan Neneknya @ RS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar